19 Korban Jiwa Akibat Badai Cempaka
19 Korban Jiwa Akibat Badai Cempaka
LIGACAPSA Seperti diketahui, badai Cempaka memicu munculnya gelombang tinggi dan cuaca ekstrem di Pulau Jawa, terutama di sisi selatan. BMKG menginformasikan pusat tekanan rendah berada di perairan sebelah selatan Jawa Timur sekitar 8,5 LS, 111,2 BT, sekitar 32 km sebelah selatan tenggara Pacitan.
Pusat tekanan rendah bergerak ke timur tenggara dengan kecepatan 2 knots atau sekitar 4 kilometer. Kekuatannya semakin melemah dan menjauh.
"Waspadai siklon tropis Cempaka yang dapat menimbulkan cuaca ekstrem Jateng, DIY, dan Jatim bagian Selatan. Siklon bergerak ke selatan akan luruh 2/12/2017 (Sabtu)," ujar Kapusdatin Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan di akun twitternya, Rabu.
Mugiyanto adalah korban badai cempaka ke-19. Korban berjatuhan di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta, baik lantaran longsor maupun banjir.
"Dampak siklon per 29/11/2017 pagi 19 orang tewas, ribuan rumah terendam banjir dan kerusakan lainnya. Waspadalah," Sutopo menerangkan.
Tidak ada komentar: